Tips Copywriting kini mulai diperhatikan dalam dunia professional. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan banyak platform-platform digital bermunculan serta banyak muncul brand-brand lokal.

Brand tersebut pastilah membutuhkan branding yang kuat agar bisa menembus persaingan pasar. Oleh sebab itu kini skill copywriting mulai dibutuhkan.

Apa itu copywriting sebenarnya? Copywriting sendiri merupakan sebutan teknik menuliskan konten pemasaran untuk tujuan membujuk konsumen dengan maksud membeli produk atau menggunakan jasa atau bahkan berlangganan fitur / situs tertentu sesuai dengan jenis konten yang dibuat.

Jenis-jenis Copywriting

Jenis- jenis copywriting pun juga beragam. Terdapat 5 jenis copywriting diantaranya :

1. Copywriting untuk Tujuan Marketing

Jenis ini biasa disebut sebagai marketing copywriting. Fokus tujuan copywriting ini untuk menawarkan jasa atau produk dengan tujuan konsumen bisa memakai produk atau jasa yang ditawarkan.

Contoh copywriting jenis ini dapat Anda lihat di email marketing atau homepage suatu perusahaan atau brand.

2. Copywriting untuk tujuan respon langsung pelanggan

Direct response copywriting untuk sebutan jenis ini bertujuan agar konsumen dapat memberikan tanggapan secara langsung .

Contoh copywriting jenis ini berupa tulisan untuk memicu konsumen menekan tombol berlangganan atau share dan arahan lain. Biasanya copywriter jenis ini dapat Anda temukan di landing page, homepage , postingan media sosial dan sebagainya.

3. Copywriting untuk tujuan ciri khas brand.

Jenis ini disebut brand copywriting. Kata-kata yang melekat pada suatu brand sehingga ketika melihat tulisan tersebut langsung teringat dengan brand tertentu merupakan tujuan utama copywriter jenis ini.

Contoh copywriter dapat berupa slogan atau tagline yang digunakan oleh suatu brand.

4. Copywriting untuk tujuan SEO

Menarik perhatian para konsumen  dengan memposisikan konten brand pada halaman pertama pencarian Google adalah tujuan utama SEO copywriting. Jenis ini biasa ditemui di landing page, website brand dan sebagainya.

5. Copywriting untuk tujuan prosedur produk

Konsumen diharapkan paham mengenai cara kerja atau prosedur layanan atau produk.

Technical Copywriting menjadi andalan untuk produk-produk kecantikan, kesehatan hingga produk teknologi.

Apa manfaat belajar copywriting?

Mungkin produk atau jasa adalah yang terbaik. Namun hal tersebut menjadi sia-sia jika ternyata dalam mengemas konten produk atau jasa Anda tidak tepat bahkan tidak menarik untuk calon konsumen.

Produk atau jasa Anda tidak dikenal masyarakat dan mungkin bisa terjadi kalah dengan pesaing dan bisnis Anda tidak berkembang. Secara rinci ada beberapa kemungkinan jika bisnis Anda tidak mengoptimalkan skill dan tips copywriting. 

Ada kemungkinan rendahnya tingkat konversi konsumen bisnis Anda. Hal ini terjadi karena traffic website bisnis Anda tidak memiliki performa yang baik.

Ini adalah sebab dari aktivitas postingan di media social bisnis Anda yang tidak relevan sehingga minim respon konsumen.

Hal ini akan berakibat pada sepinya email konsumen yang mendaftar atau berlangganan bahkan produk Anda tidak diminati konsumen. Hal tersebut adalah mimpi buruk bagi pelaku bisnis.

Mimpi buruk tersebut dapat diatasi dengan mengoptimalkan tips copywriting sebagai berikut :

1. Sadar dengan produk

Mengenal produk atau jasa Anda adalah kunci utama sebelum terjun lebih dalam dunia copywriting. Memahami produk atau jasa Anda maka bisa mengulik kelebihan atau keunikan yang dapat dijadikan fokus yang dapat ditonjolkan kepada masyarakat.

2. Kenali pasar dengan riset

Memahami benar target pasar dapat menjadi acuan dalam mengemas konten dan bahasa yang digunakan. Misalnya target pasar bisnis Anda adalah kaum  milenial, maka dalam membuat konten dapat menyesuaikan dengan segala sesuatu yang relate dengan kaum milenial sehingga target pasar merasa adanya kesamaan dan kecenderungan hubungan timbal balik antara produk/ jasa dengan konsumen.

3. Memberi sentuhan minat pasar

Jika Anda tidak tahu apa yang harus ditulis selanjutnya atau bagaimana membuat draf  dalam copywriting? Anda dapat memberikan sentuhan konten minat pasar.

Agar copywriting Anda lebih menarik dan mempesona dapat dengan membuat tampilan konten menarik secara visual. Buat itu menghibur (selama humor itu sesuai dengan tujuan Anda). Bahkan Anda dapat memberikan sedikit kontroversi agar konten tersebut menjadi menarik.

4. Beri Alasan mengapa haru melakukan tindakan tertentu

Beri alasan calon konsumen mengapa harus melakukan tindakan sesuai yang Anda perintahkan. Apakah dengan mengikuti tindakan tersebut akan membuat konsumen merasa bahagia? lebih sehat atau lebih beruntung? Masalah, komplikasi dan kesulitan apa yang akan Anda bantu? Giring opini konsumen dengan bahasa yang halus.

5. Beri alasan yang tulus

Alasan apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen? Berusaha untuk menghindari manfaat palsu bagi calon konsumen. Pastikan bantuan yang Anda tawarkan adalah tulus. Maka calon konsumen akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

6. Sederhanakan tulisan

Menyederhanakan tulisan kadang menjadi langkah bijak agar maksud konten tulisan Anda dapat dipahami target pasar bisnis Anda.

Kadang sesuatu yang sederhana dan mudah dipahami lebih mudah untuk diingat dan dapat menjadi bagian hidup calon konsumen.

7. Kreatif berpikir Out of the box

Kreatif dalam menulis copywriting adalah suatu keharusan.  Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru dan berbeda karena hal tersebut dapat memperbesar peluang unggul dibanding kompetitor.

Konten  ide yang kreatif ini dapat lebih mudah menarik perhatian calon konsumen dan menjadi pembeda bagi kompetitor lainnya.

Beberapa tips copywriting diatas adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan copywriting dalam mengembangkan bisnis Anda. Komunikasi dengan pelanggan secara unik dapat dilakukan dengan beberapa tips copywriting diatas dapat meningkatkan relasi antara produk/jasa Anda dengan konsumen.